Clefhui.ID – Syarat sah atau syarat wajib puasa adalah hal yang harus seorang muslim penuhi untuk dapat menjalankan puasa di bulan Ramadhan.
Syarat wajib itu sendiri menjadi hal yang menentukan apakah ibadah puasa kita sah atau sebaliknya. Sehingga seorang muslim harus mengetahui dan juga memenuhi apa saja hal yang menjadi syarat daripada pelaksanaan ibadah puasa bulan suci Ramadhan.
Dan pada ulasan ini, kamu bisa simak untuk mengetahui beberapa syarat sah dan rukun puasa wajib di bulan Ramadhan. Berikut ulasannya.
Inilah 7 Syarat Sah dan Rukun Puasa Ramadhan
Syarat puasa menurut NU Online memuat 7 hal yang termasuk syarat sah dan rukun pelaksanaannya. 7 hal tersebut memuat 5 syarat wajib dan 2 rukun puasa yang harus seorang muslim penuhi sebelum menjalankan ibadah puasa.
Dan kamu bisa simak saja penjelasan di bawah ini, untuk mengetahui apa saja hal yang menjadi syarat wajib dan rukun pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan.
Syarat Sah Puasa
Syarat sah puasa adalah beberapa hal yang menjadi syarat wajib melakukan ibadah puasa untuk seorang muslim. NU Online menyebutkan 5 Syarat sah puasan yang meliputi beberapa hal berikut.
- Pertama, muslim. Seorang yang mengaku muslim secara sah harus adalah diwajibkan untuk melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan.
- Kedua, mencapai akil baligh. Baligh menjadi syarat kedua daripada kewajiban melaksanakannya puasa. Adapun baligh mulai dari 9 tahun bagi pria yang sudah keluar air mani, dan perempuan yang sudah haid hingga 15 tahun dari kelahirannya.
- Ketiga, memiliki akal. Seseorang muslim diwajibkan melaksanakan puasa wajib Ramadhan jika memiliki akal dan tidak gila. Tidak diwajibkan puasa bagi seseorang yang kehilangan akal karena penyakit seperti gila, ayan, epilepsi dll.
- Keempat, kuat menjalankan puasa. Seorang muslim tidak diwajibkan melaksanakan puasa bisa karena sakit atau hal lainnya, namun ia harus membayar fidyah dan mengganti puasa di bulan berikutnya.
- Kelima, mengetahui jatuhnya awal bulan Ramadhan. Seseorang muslim diwajibkan menjalankan puasa jika ia mengetahui kapan awal mulai hari diwajibkannya puasa.
Dari penjelasan di atas, sudah jelas bahwa seorang muslim yang tergolong dan memenuhi beberapa syarat wajib di atas harus menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Rukun Puasa
Setelah mengetahui beberapa syarat wajib dan sah puasa, tentunya seorang muslim juga perlu mengetahui rukun pelaksanaannya.
Rukun puasa meliputi:
- Pertama, niat. Niat puasa harus didasarkan di dalam hati dan diucapkan secara lisan.
Niat puasa adalah: نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانِ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ
“Nawaitu shouma ghodin ‘an adaai fardhi syahri romadhooni hadzihis sanati lillaahi ta’aala”.
Artinya: Saya berniat berpuasa untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.
- Kedua, menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa.
Rukun puasa tentu harus ditetapkan di dalam hati seorang muslim. Yaitu dengan berniat sepenuh hati dan diucapkan secara lisan serta menahan segala godaan dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Hikmah Menjalankan Puasa Bulan Suci Ramadhan
Selain diwajibkan setiap tahu, pelaksanaan ibadah puasa bulan suci Ramadhan juga mengandung banyak hikmah di dalamnya. Di bawah ini bisa kamu lihat apa saja hikmah yang seseorang dapatkan dari menjalankan puasa Ramadhan.
Hikmah Jasmaniah, puasa adalah ibadah yang dapat menyehatkan badan, dapat menurunkan gula darah, menghindari kolesterol dan banyak manfaat di dalam kesehatan lainnya.
Hikmah Ijtimaiyah, adalah hikmah yang dapat meningkatkan jalinan yang baik kepada lingkungan sekitar. Karena akan ada banyak kebaikan yang dianjurkan di dalam puasa kepada sesama seseorang yang berpuasa.
Hikmah Ruhiyah, adalah hikmah yang agar dapat seorang muslim ambil dalam pelaksanaan puasa. Dimana seseorang juga bisa merasakan rasanya menahan diri dari rasa lapar dan nafsu dalam menjalankannya.
Dan mungkin itu saja ulasan kali ini, semoga bermafaat.