Tajwid Idzhar Lengkap, Cara Membaca dan Jumlah Huruf

Clefhui.id | Idzhar – Sebagai umat islam wajib bagi kita untuk mengamalkan salah satu amalan yang telah di turunkkan langsung oleh nabi Muhammad SAW, yaitu membaca Al-Qur’an. Dan hal tersebut dibenarkan karena adanya sebuah hadist yang membenarkannya.

Ketika ingin membaca ayat suci Al-Qur’an, kita tidak boleh sembarangan dalam membacanya. Karena ada sebuah aturan membaca ayat suci Al-Qur’an yang disebut sebagai Tajwid. Jika kita tidak memperhatikan hal tersebut.

Maka ayat suci yang kalian baca bisa saja dapat merubah arti, dan hal itu sangat tidak dibenarkan. Sebagai umat islam maka dari itu kita diperintahkan untuk mempelajari ilmu tajwid, ada banyak jenis ilmu tajwid yang bisa dipelajari.

Dan pada kesempatan kali ini kami akan memberikan salah satu ilmu tentang Tajwid, yaitu hukum tajwid Idzhar. Untuk lebih lengkapnya mengenai Idzhar, kalian bisa menyimak terus pembahasan yang telah kami sediakan dibawah ini.

Pengertian Idzhar

Pengertian-Idzhar

Mungkin banyak dari kalian yang belum cukup mengenal apa itu hukum tajwid Idzhaar. Tetapi kalian tidak perlu khawatir, karena pada pembahasan ini kami akan memberikan berbagai ulasan lengkap tentang Idzhar.

Idzhar adalah salah satu dari tujuh huruf hijaiyah yang memiliki hukum tajwid tersendiri dalam membaca Al-Quran. Hukum tajwid idzhar berlaku jika huruf idzhar bertemu dengan huruf ba, ta, tha, jim, dal, dzal, dan qaf.

Idzhar artinya membaca huruf idzhar dengan jelas dan terdengar, tanpa adanya suara nun mati atau tanwin. Huruf idzhar tersebut dibaca dengan menghembuskan nafas dari tenggorokan dan memperpendek suara huruf yang didahului oleh huruf idzhar.

Contoh bacaan Al-Quran dengan hukum tajwid idzhaar adalah pada ayat Surat Al-Fatihah ayat ke-7 yang berbunyi “Ihdinash-shiraathal mustaqiim” di mana huruf “dh” dalam kata “shiraath” dibaca dengan jelas dan terdengar tanpa adanya suara nun mati atau tanwin.

Pentingnya menguasai hukum tajwid idzhaar dan tajwid-tajwid lainnya dalam membaca Al-Quran adalah agar pembaca dapat membaca dengan benar dan memahami makna ayat-ayat Al-Quran sesuai dengan kehendak Allah SWT.

Maka dari itu tidak ada salahnya jika kita mempelajari ilmu mengenai Idzhaar, agar aktifitas membaca Al-Qur’an kita dapat mendapatkan arti yang benar. Dan memperoleh sebuah pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Jenis-Jenis Idzhaar

Hukum tajwid Idzhaar memiliki dua jenis, yaitu idzhaar halqi dan juga idzhaar syafawi. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, kalian bisa simak ulasan berikut ini:

Idzhaar Halqi

Idzhaar Halqi adalah salah satu dari hukum tajwid dalam membaca Al-Quran yang berlaku pada huruf hijaiyah yang berbunyi “ha”. Huruf “ha” dalam idzhaar halqi dibaca dengan suara yang jelas dan terdengar, tanpa adanya suara atau getaran dari tenggorokan. Artinya, suara “ha” pada idzhaar halqi keluar dari tenggorokan dan keluar melalui rongga hidung.

Dalam konteks tajwid, idzhaar halqi berarti membaca huruf “ha” dengan cara mengeluarkan suara dari rongga hidung sehingga suara huruf tersebut terdengar jelas dan nyaring.

Idzhaar Syafawi

Idzhaar Syafawi adalah hukum tajwid yang bisa digunakan dalam membaca Al-Quran, dimana hukum tajwid ini akan berlaku apabila ayat suci yang berbunyi “syin” dan juga “sya”.

Hukum Tajwid Syafawi dibaca dengan suara yang jelas dan juga terdengar tanpa adanya suara ataupun getaran yang dihasilkan dari tenggorokan. Maka dari itu ayat suci yang berbunyi “syin” dan juga “sya” dibaca dengan suara yang keluar dari rongga hidung.

Cara Membaca Idzhar

Untuk pembahasan selanjutnya, kami akan memberikan sebuah cara bagaimana membaca Idzhaar, untuk lebih lengkapnya kalian bisa simak dibawah ini:

Cara membaca huruf idzhaar ialah dengan suara yang jelas dan terdengar, tanpa adanya suara nun mati atau tanwin. Huruf idzhaar tersebut dibaca dengan menghembuskan nafas dari tenggorokan dan memperpendek suara huruf yang didahului oleh huruf idzhar.

Contoh bacaan Al-Quran dengan hukum tajwid idzhaar halqi adalah pada surat Al-Fatihah ayat ke-3 yang berbunyi “Ar-Rahmaanir-Rahiim” di mana huruf “ha” pada kata “Ar-Rahmaan” dan “Ar-Rahiim” dibaca dengan cara idzhaar halqi.

Bacaan Lainnya: