Clefhui.id | Setiap umat muslim yang menjalankan ibadah sholat baik wajib ataupun sunnah, maka perlu untuk membaca bacaan doa iftitah. Karena bacaan doa iftitah adalah salah satu syarat sah sholat, maka dari itu wajib bagi kita semua untuk membaca doa tersebut ketika sholat, walaupun hukumnya adalah sunnah.
Urutan dalam membacakan doa iftitah adalah setelah kita semua selesai pada fase takbiratul ihram. Setelah melakukan hal tersebut, setiap umat muslim yang menjalankannya hanya perlu melakukan gerakan sholat dan juga ucapan dari ayat-ayat yang dianjurkan ketika melaksanakan sholat.
Bacaan doa iftitah mungkin sudah sangat umum bagi para umat muslim yang menjalankan sholat. Tetapi tidak ada salahnya apabila disini kami akan mengulasnya kembali, mengingat tidak semua umat muslim mengetahui hal ini. Entah karena lupa atau faktor lainnya.
Maka dari itu, jika dirasa kalian semua saat ini sedang mencari informasi mengenai bacaan doa iftitah. Kami sarankan agar kalian terus ikuti dan simak pembahasan yang telah kami sediakan tepatnya pada penjelasan dibawah ini.
Apa Itu Doa Iftitah?
Iftitah adalah kata dalam bahasa Arab yang memiliki sebuah arti pembukaan atau permulaan. Dalam konteks agama Islam, iftitah adalah suatu tindakan atau gerakan yang dilakukan dalam sholat pada awal rakaat pertama setelah takbiratul ihram (takbir yang dilakukan untuk memulai sholat).
Iftitah dalam sholat terdiri dari beberapa bagian, di antaranya adalah membaca doa iftitah, membaca surat Al-Fatihah, serta membaca surat pendek atau surat lain yang dipilih oleh masing-masing jamaah yang sedang melaksanakan sholat.
Doa iftitah sendiri merupakan doa yang dibaca pada awal rakaat pertama sholat setelah takbiratul ihram. Bacaan doa iftitah ini diawali dengan mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim” dan kemudian dilanjutkan dengan beberapa ayat suci Al-Qur’an yang ditujukan kepada Allah SWT.
Doa iftitah memiliki makna yang sangat penting dalam sholat karena doa ini menunjukkan kesadaran dan ketundukan kita kepada Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Pengampun.
Selain itu, doa iftitah juga sebagai upaya kita untuk memfokuskan pikiran dan hati kita pada ibadah sholat yang sedang kita lakukan.
Bacaan Doa Iftitah
Setelah kalian mengetahui secara singkat apa itu doa ifititah, maka pada kali ini kami akan memberikan sebuah ayat mengenai bacaan doa iftitah.
Karena kami yakin banyak dari kalian yang menantikan bacaan doa iftitah yang kami sediakan kali ini, untuk lebih lengkapnya kalian bisa langsung simak pada ayat yang kami sertakan dibawah ini.
Arab:
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا
اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ
لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Latin:
Alloohu akbar Kabiroo Wal hamdu lillaahi Katsiiroo, Wa Subhaanalloohi Bukrotan Wa’aasyiilaa. Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fathoros Samaawaati Wal Ardho Haniifan Musliman Wa maa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Syolaatii Wa Nusukii Wa Mahyaa ya Wa Mamaatii Lillaahi Robbil ‘Aaalamiina. Laa Syariika lahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.
Artinya:
“Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji hanya bagi Allah dengan pujian yang sangat banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang. Sungguh aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau tunduk, dan aku tidak termasuk dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sungguh sholatku, ibadahku, hidupku matiku hanyalah untuk Allah Tuhan alam Semesta, yang tidak punya sekutu bagi-Nya. Dengan demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri)”. (HR. Muslim, No. 185)
Penutup
Cukup sekian pembahasan yang dapat kami berikan pada kesempatan kali ini. Semoga penjelasan mengenai bacaan doa iftitah diatas dapat memberikan manfaat untuk kalian semua. Sekian dari kami dan sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya.