Clefhui.ID – Membaca bacaan Tahiyat Akhir menjadi salah satu rukun qauli (rukun bacaan) yang harus ada di dalam shalat. Sehingga seorang muslim tentu diharuskan membaca bacaan tersebut baik saat melaksanakan shalat sunnah dan fardlu.
Lalu, seperti apa bacaan tahiyat akhir yang harus dibaca saat melaksanakan shalat sunnah dan fardlu? Berikut ulasannya.
Hukum Membaca Tahiyat Akhir
Duduk di antara dua sujud menjadi salah satu rukun shalat yang tidak boleh ditinggalkan dalam pelaksanaan shalat, baik shalat fardlu maupun shalat sunnah.
Pelaksanaan duduk di antara dua sujud meliputi duduk iftirosh yaitu duduk antara dua sujud yang dilaksanakan pada rakaat kedua dalam shalat. Sedangkan duduk antara dua sujud pada rakaat ketiga dan keempat dinamakan duduk tawarruk.
Keduanya menjadi rukun yang harus seorang muslim laksanakan dalam pelaksanaan shalat. Nah, dalam pelaksanaan duduk di antara dua sujud tersebut, ada bacaan yang harus dibaca di dalamnya, yaitu bacaan tasyahud awal atau tahiyat awal dan bacaan tasyahud akhir atau tahiyat akhir.
Keharusan duduk di antara dua sujud ini juga sudah tertera jelas di berbagai sumber. Salah satunya atas dasar hadis shahih riwayat al Bukhari yang berbunyi: Shallu kama ra’aitumuni ushalli”. Artinya: “Shalatlah kalian, sebagaimana kamu melihat diriku shalat”.
Dan berdasarkan hadis shahih di atas, ulama bersepakat menentukan rukun shalat menjadi 15 rukun. Di antaranya yaitu niat, takbiratul ihram, berniat shalat ketika takbiratul ihram, berdiri jika mampu, membaca surat al Fatihah, ruku’, I’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, tuma’ninnah, tasyahud akhir (tahiyat akhir), membaca shalawat nabi setelah tahiyat akhir, duduk dan membaca tasyahud akhir dan salam, tertib.
Sehingga berdasarkan keputusan jumhur Ulama’ di atas, membaca tahiyat akhir hukumnya wajib dan harus ada dalam pelaksanaan shalat.
Dan di bawah ini, kamu bisa dapatkan bacaan doa yang harus seorang muslim baca saat duduk di antara dua sujud, baik bacaan tahiyat awal dan bacaan tahiyat akhir.
Bacaan Tahiyat Awal dan Akhir dalam Shalat Arab dan Latin
Nah, setelah mendapatkan keterangan daripada hukum membaca tahiyat akhir di atas, tentunya kamu sudah mengetahui secara pasti hukum membacanya.
Karena selain sebagai rukun shalat, seorang muslim juga harus membacanya dengan benar dan jelas. Perintah ini tertera dalam artikel NU Online yang menjelaskan tentang aturan bacaan shalat untuk dilafalkan dengan jelas.
Dalam keterangan tersebut juga dijelaskan bahwa membaca doa tasyahud akhir menjadi salah satu rukun shalat qauli. Beberapa rukun qauli tersebut di antaranya: 1) Membaca takbiratul ihram. 2) Membaca sural al Fatihah. 3) Membaca tahiyyat akhir. 4) Membaca shalawat setelah tahiyyat akhir. 5) Salam pertama.
Berikut bacaan tahiyat awal dan akhir lengkap dengan tulisan Arab, latin dan artinya.
1. Bacaan Tahiyat Awal dalam Shalat
Keharusan membaca doa dalam duduk di antara dua sujud sudah jelas disebutkan di beberapa sumber. Sehingga seorang muslim juga perlu mengetahui bacaan tahiyat awal dalam shalat dengan benar.
Bacaan tahiyat awal Arab:
اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله
Bacaan tahiyat awal latin:
At-tahiyyaatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi.
2. Bacaan Tahiyat Akhir dalam Shalat Lima Waktu
Bacaan tahiyat akhir Arab:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ الله
Bacaan tahiyat akhir latin:
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatut thoyyibaatu liLlaah, assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatuLlaahi wabarakaatuh, assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin, asyhadu al-laa ilaaha illa-Llah, wa asyhadu anna muhammadar rasuulullah
Artinya: “Segala penghormatan yang penuh berkah, segenap salawat yang penuh kesucian, (semuanya) adalah milik Allah. Salam padamu wahai para Nabi, beserta rahmat dan berkah Allah. Salam bagi kami, dan bagi hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah”
Bacaan shalawat setelah tahiyat akhir:
اَلَّلهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمّدْ
Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad
Pelaksanaan tasyahud akhir bisa dilanjutkan membaca shalawat nabi, seperti yang telah disediakan di atas. Karena membaca shalawat nabi setelah tasyahud akhir juga menjadi keharusan dalam pelaksanaannya.
3. Bacaan Tahiyat Akhir Singkat untuk Shalat Tarawih
Selain bacaan tahiyat awal dan akhir di atas, jumhur ulama juga memberikan keterangan bahwa ada bacaan tasyahud akhir singkat yang bisa dipakai. Bacaan ini biasa digunakan pada pelaksanaan shalat tarawih dengan alasan untuk mempersingkat waktu.
Bacaan tahiyat singkat ini juga bisa digunakan untuk mencegah adanya bacaan yang kurang jelas. Hal ini tertera dalam kitab Fathul Muin yang berbunyi: “Apabila ada orang yang shalat membaca idh-har dari nun yang seharusnya dibaca idgham pada kalimat ‘al laailaaha illallaah’ maka hal tersebut membatalkan shalat…”.
Dan dalam keterangan tersebut juga disebutkan bacaan tahiyat versi singkat yang dapat dibaca pada pelaksanaan shalat. Berikut bacaan tahiyat versi singkat:
التيحات لله إلى آخره تتمته: سلام عليك أيها النبي ورحمة الله وبركاته سلام علينا وعلى عباد الله الصالحين أشهد أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله
At-tahiyyaatu lillaah, salaamun alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh, salaamun ‘alainaa wa ‘alaa ibaadillaahis shaalihiin. Asyhadu al-laailaaha illallaah, wa anna muhammadar rasuulullaah
Dengan demikian, sudah tertera dengan jelas bahwa hukum membaca doa tasyahud awal dan akhir di dalam shalat adalah hukumnya wajib. Dan doa yang harus dibaca saat tasyahud awal dan akhir adalah doa tahiyat awal dan akhir seperti yang sudah disediakan di atas.
Karena mencakup dalam rukun shalat, seorang muslim sebaiknya memperhatikan pelafalannya untuk dapat menyempurnakan shalatnya. Dan mungkin itu saja ulasan kali ini, semoga membantu dan semoga bermanfaat.