Clefhui.ID – Membaca bacaan 2 kalimat syahadat menjadi salah satu rukun Islam dan juga kewajiban seorang muslim yang harus dilaksanakan satu kali di hidupnya.
Bacaan ini juga dibaca saat akan menjalankan shalat, adzan atau saat seorang masuk Islam. Lalu, bagaimana bacaan 2 kalimat Syahadat yang lengkap? Simak penjelasannya di bawah ini.
Bacaan 2 Kalimat Syahadat dalam Shalat, Adzan dan Masuk Islam
Tidak hanya sebagai syarat saat kali pertama masuk Islam, dua kalimat syahadat juga memiliki makna yang sangat luas. Jika dilihat, isi daripada kalimat syahadat tersebut adalah penguatan atau taukid atas kesaksian kepada Allah dan Nabi Muhammad.
Mengucapkan dua kalimat syahadat berarti mengikrarkan diri untuk mematuhi semua perintah Allah dan Nabi Muhammad. Dan di balik itu, hikmah dalam pengucapkannya adalah dapat terhindar dari perbuatan musyrik atau syirik.
Dan sebagai seorang muslim, tentunya kamu sering menemukan bacaan ini di berbagai tempat. Pengucapannya juga sering ditemukan saat adzan, sebelum shalat dan juga sebagai syarat saat seoraang masik Islam.
Lalu, apa perbedaan daripada bacaan 2 kalimat syahadat dalam Islam. Berikut detail bacaan dua kalimat syahadat dalam teks Arab, latin dengan beberapa penerapannya.
1. Syahadat Saat Masuk Islam
Membaca dua kalimat syahadat saat masuk agama Islam dimaksudkan untuk meyakinkan diri kepada orang lain bahwa seseorang tersebut meyakini atas kebenarannya.
Dalam membacanya, seorang juga harus menetapkan dalam hati bahwa ia menerima keadaan daripada ketentuan yang terkandung dalam kalimat syahadat. Dalam arti, seseorang tidak hanya diharuskan percaya bahwa ia juga harus menerima ketetapannya.
Contohnya, seseorang harus menerima kenyataan bahwa nabi Muhammad adalah seorang yang dingkat menjadi utusan Allah dengan sepenuhnya.
Bacaan dua kalimat syahadat saat masuk Islam adalah:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
Ashadu allaa ilaaha illallaahu ashadu anna muhammadar rosuulullaah
“Aku bersaksi sungguh tidak ada Tuhan selain Allah; sungguh Muhammad utusan Allah.”
Bacaan dua kalimat syahadat juga berisi ikrar atas diri sendiri kepada orang lain yang dijadikan saksi, sebagai bentuk percaya dan menerima bahwa kenyataan itu benar.
Syahadat pertama berisi ikrar atas rasa percaya dengan adanya Allah SWT. Percaya bahwa Allah adalah dzat yang tak membutuhkan siapapun dan apapun dan juga percaya dengan segala kesempurnaannya.
Sedangkan syahadat kedua berisi ikrar bahwa Nabi Muhammad adalah sosok yang diutus kepada Allah dan membenarkan semua hal yang beliau sampaikan. Namun seorang muslim juga harus berjanji bahwa ia akan menjalankan semua perintah dan menjauhi apa yang dilarangnya.
2. Syahadat dalam Shalat
Seperti yang kita tahu, bacaan syahadat juga dibaca dalam shalat baik sebelum atau di dalamnya.
Bacaan 2 kalimat syahadat dalam shalat yaitu:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
“Aku bersaksi, sungguh tidak ada Tuhan selain Allah dan Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”
3. Syahdat dalam Adzan
Berbeda dengan kedua bacaan Syahadat di atas, syahadat dalam adzan dibaca dalam dua kali bacaan yaitu:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
Dalam adzan, disarankan untuk tidak menggunakan wawu karena membaca dua kalimat syahadat dalam adzan disarankan dalam satu nafas saja.
Mungkin itu saja ulasan kali ini, semoga membantu dan semoga bermanfaat.