Mengenal Penulisan, Sejarah dan Urutan Angka Romawi

clefhui.id | Pastinya kalian kerap bingung apabila terdapat sebuah penulisan angka yang menggunakan simbol Romawi. Dari cara penulisan yang digunakan memang cukup berbeda dengan angka yang digunakan oleh orang-orang pada umumnya.

Dan pada kali ini kami akan memberikan sebuah ulasan menarik yang pastinya akan memberikan manfaat untuk kalian semua. Yang mana disini kami akan membahas lengkap tentang sebuah Angka Romawi, Ulasan Singkat, Urutan Angka serta Cara Penulisannya.

Apabila kalian penasaran dengan Angka Romawi beserta sejarahnya, maka kalian bisa terus ikuti dan simak pembahasan yang kami sediakan dibawah ini.

Ulasan Singkat Tentang Angka Romawi

Ulasan-Singkat-Tentang-Angka-Romawi

Mungkin angka atau simbol yang digunakan sebagai angka Romawi sudah sering kalian temukan, dan bahkan sudah kalian gunakan. Tetapi apakah kalian tahu mengenai penjelasan lengkap apa itu Angka Romawi?

Angka Romawi adalah sistem penulisan angka yang digunakan oleh bangsa Romawi kuno. Sistem penulisan ini terdiri dari huruf-huruf Latin yang mewakili angka-angka tertentu, dengan nilai-nilai yang sudah ditentukan sebelumnya.

Penggunaan angka Romawi masih terlihat pada beberapa hal seperti pada penomoran halaman buku, penomoran bulan dalam kalender, penomoran tahun pada prasasti, dan sebagainya. Maka dari itu pastinya penggunaan angka Romawi ini sudah sering kalian temui.

Lalu apakah kalian tahu urutan angka romawi yang benar? Kami rasa apabila urutan angka 1-10, mungkin banyak dari kalian yang sudah mengetahuinya. Dan bahkan sudah sering kalian gunakan untuk penomoran halaman atau penomoran bab.

Tetapi jika jumlah angka romawii yang digunakan lebih dari 10, bagaimanakah angka romawi yang benar? Nah terkait hal tersebut, pada kesempatan ini juga kami akan memberikan penjelasan mengenai urutan angka romawii yang benar, yang seringkali dianggap salah oleh orang-orang.

Sejarah Angka Romawi Kuno

Sejarah-Angka-Romawi-Kuno

Mungkin tidak sedikit dari kalian yang merasa penasaran tentang sejarah angka romawii, mengapa angka tersebut bisa digunakan hingga sekarang. Kali ini kami juga akan berbagai sedikit sejarah mengenai angka romawii yang mungkin tidak banyak diketahui oleh orang-orang awam.

Angka Romawii berasal dari bangsa Romawii kuno yang menggunakan huruf-huruf Latin sebagai sistem penulisan angka pada abad ke-3 SM. Awalnya, sistem penulisan angka Romawii hanya menggunakan tiga huruf pertama dalam alfabet Latin, yaitu I, V, dan X, dengan nilai-nilai yang sudah ditentukan.

Pada awalnya, I mewakili angka satu, V mewakili angka lima, dan X mewakili angka sepuluh. Kemudian, sistem ini berkembang dengan penambahan huruf-huruf baru untuk mewakili nilai-nilai yang lebih besar.

Pada abad ke-1 SM, L muncul untuk mewakili angka lima puluh, C untuk mewakili angka seratus, dan D untuk mewakili angka lima ratus. Selanjutnya, pada abad ke-4 M, M muncul untuk mewakili angka seribu.

Sistem penulisan angka Romawii ini digunakan secara luas pada masa kejayaan Romawii kuno, terutama dalam kegiatan administratif, perdagangan, dan dalam sistem perhitungan waktu. Namun, pada abad ke-14, sistem penulisan angka Arab mulai digunakan dan menggantikan penggunaan angka Romawii.

Meskipun demikian, penggunaan angka Romawii masih terlihat hingga saat ini pada beberapa hal seperti pada penomoran halaman buku, penomoran bulan dalam kalender, penomoran tahun pada prasasti, dan sebagainya.

Urutan Angka Romawi Yang Benar

Jika membicarakan sebuah angka Romawii, maka ada 7 simbol angka Romawii yang digunakan. Dan dikombinasikan sedemikian rupa untuk membentuk sebuah angka tertentu, dan kali ini kami akan memberikan beberapa ulasan mengenai urutan angka romawii yang benar.

Simak selengkapnya pada ulasan urutan angka romawii yang kami berikan dibawah ini:

1 = I

2 = II

3 = III

4 = IV

5 = V

6 = VI

7 = VII     

8 = VIII

9 = IX

10 = X

11 = XI

12 = XII  

13 = XIII

14 = XIV

15 = XV

19 = XIX

20 = XX

30 = XXX

40 = XL

50 = L

60 = LX

70 = LXX

80 = LXXX

90 = XC

100 = C

400 = CD

500 = D

900 = CM

1000 = M

5000 = IƆƆ**

Itulah urutan angka romawii yang benar yang mungkin perlu kalian ketahui, tetapi ada salah satu simbol yang perlu ditekankan. Yaitu angka 4. Dimana simbol angka tersebut diromawikan tidak hanya bisa menggunakan simbol IV saja, melainkan bisa di simbolkan menggunakan simbol berikut IIII.

Lalu bagian angka romawii yang mungkin nampak asing ialah angka 5000, dimana pada angka tersebut menggunakan simbol I dan C kebalik serta ada dua bintang. Simbol tersebut telah di putuskan pada jaman romawi kuno, dan digunakan hingga sekarang.

Tak jarang simbol tersebut digunakan, tetapi ada baiknya walaupun simbol tersebut tidak jarang digunakan. Kalian harus mengetahuinya, apabila nanti ada sebuah penjumlahan yang menggunakan angka romawi tersebut.

Setelah kalian mengetahui urutan angka romawi yang benar, selanjutnya kalian wajib untuk mengetahui cara penulisan angka romawi yang benar. Dan kami telah menyediakan pembahasan tersebut dibawah ini.

Cara Penulisan Angka Romawi

Pada umumnya penulisan angka Romawi digunakan untuk alat matematika, yang mana angka romawi banyak digunakan untuk 4 sitem penulisan. Yaitu Penjumlahan, Pengurangan, Pengulangan serta Campuran.

Tidak banyak yang mengetahui tentang hal ini, namun pada kesempatan ini kami akan berusaha memberikan informasi semenarik mungkin. Agar informasi ini dapat bermanfaat untuk kalian semua khususnya yang sedang belajar mengenai Angka Romawi.

Penulisan Sistem Penjumlahan

Untuk cara penulisan yang pertama disini ialah penulisan sistem penjumlahan, yang mana pada sistem penulisan ini berisikan dua angka romawi dan bisa lebih sesuai dengan penjumlahan.

Sebagai contoh terdapat sebuah angka Romawii sebagai berikut: XII angka romawii di samping berisikan sebuah angka, yaitu X sebagai 10 dan II sebagai 2, maka bisa disimpulkan baha angka tersebut berarti 12.

Penulisan Sistem Pengurangan

Tidak berbeda jauh dengan sistem penulisan sebelumnya, dimana sistem penulisan kali ini kebalikan dari sistem penulisan penjumlahan. Aturan angka romawii ketika ingin melakukan penguranganpun kebalikan dari sistem penulisan sebelumnya, jika sebelumnya angka yang dijumlahkan berada disebelah kanan.

Tetapi pada penulisan sistem pengurangan, angka yang ingin dikurang terletak di sebelah kiri. Sebagai contoh angka romawii IX, yang artinya ialah X sebagai 10, dan I sebagai 1, maka perhitungan yang digunakan ialah 10 dikurangi 1, maka hasilnya adalah 9 atau IX.

Penulisan Sistem Pengulangan

Sesuai dengan sistem yang digunakan, dimana pada sistem penulisan pengulangan ini ialah menggunakan romawii yang sama untuk membentuk sebuah angka, sebagai contoh XX, yang artinya adalah 20.

Penutup

Mungkin cukup sekian pembahasan yang dapat kami berikan tentang Angka Romawii, sekian dari kami dan semoga ulasan diatas dapat memberikan manfaat serta ilmu yang bermanfaat untuk teman-teman semua.